Robot Rover Curiosity Terjadi Korsleting di Bagian Lengan

Robot Rover Curiosity Terjadi Korsleting di Bagian Lengan

AstroZones - Robot rover Curiosity mengalami korsleting namun tetap dapat berfungsi, demikian diungkapkan oleh NASA. Badan antariksa NASA mengumumkan, lengan robot Curiosity mengalami korsleting pada 27 Februari 2015.

Masalah korsleting tersebut membuat operasi mengemudi dan semua pengeboran Curiosity dihentikan. Setelah beberapa hari pemecahan masalah, tim Curiosity berhasil memperbaiki masalah tersebut yang sebagaimana dilansir lewat laman Motherboard.vice, Minggu (8/3/2015).

Saat ini, robot berpenggerak enam buah roda itu sudah tampak membaik. "Pengujian diagnostik pekan ini telah produktif dalam mempersempit kemungkinan sumber sirkuit pendek sementara," tutur Jim Erickson, Project Manager Curiosity dalam sebuah pernyataan NASA.

Ia mengatakan, penyebab gangguan itu ialah terjadinya 'intermittent short' dalam mekanisme perkusi bor. "Setelah analisis lebih lanjut untuk mengonfirmasi diagnosis tersebut, kami akan menganalisis bagaimana penyesuaian dalam pengeboran di masa depan," terangnya.

Mekanisme perkusi bor memungkinkan palu untuk lebih masuk ke dalam permukaan Mars guna mengumpulkan sampel. Robot penjelajah planet merah itu juga bisa memindahkan sampel dari bubuk batu ke dalam wadah onboard pada Curiosity.

0 Response to "Robot Rover Curiosity Terjadi Korsleting di Bagian Lengan"

Post a Comment

AstroZones adalah portal berita tentang luar angkasa dan berita sains, Anda dapat menyampaikan opini Anda maupun ide yang tentu tidak menyinggung SARA. Terima kasih telah memberi komentar.